Modul Westinghouse 1C-,5X- Emerson VE-,KJ-
Honeywell TC-,TK- Fanuc motor A0-
Pemancar Rosemount 3051- Pemancar Yokogawa EJA-
Metode ini merupakan kombinasi dari metode situasional dan analitis.Dalam pembelajaran motorik, kedua metode saling terkait dan saling melengkapi.Pertama, elemen individu dipraktikkan, kemudian ada pergeseran bertahap untuk mempraktikkan seluruh teknik dan, terakhir, beberapa elemen dipraktikkan lagi hingga sempurna.Dalam kasus pemula, penekanan yang lebih kuat ditempatkan pada latihan situasional, sedangkan latihan analitis hanyalah pelengkap.Terlepas dari metode yang diterapkan, kehati-hatian harus diberikan selama proses berlangsung agar gagasan gerakan yang salah tidak terkonsolidasi dan menghasilkan kesalahan.Hanya jumlah gerakan yang cukup yang dapat menghasilkan kualitas gerakan yang memadai.Perlu dicatat bahwa tidak ada metode universal yang dapat diterapkan dalam keadaan apapun dan oleh siapapun.Saat menerapkan salah satu metode, hal-hal berikut harus dipertimbangkan: • Penerapan metode pembelajaran bergantung pada usia biologis dan kalender, prapengetahuan, pengalaman gerakan dan informasi mengenai gerakan;• Perhatian harus dipusatkan pada penyebab gerakan yang salah, bukannya konsekuensinya;• Penyebab gerakan yang salah mungkin: pengertian yang salah, kurangnya kemampuan motorik (kelincahan, kekuatan, koordinasi), konstitusi morfologis yang tidak baik;• Pertama, kesalahan besar harus dihilangkan, karena kesalahan kecil seringkali berasal darinya;
• Semakin cepat kesalahan diperbaiki, semakin kecil kemungkinan kesalahan tersebut menjadi otomatis;
• Kesalahan satu kali tidak boleh diperbaiki jika terjadi secara kebetulan;
• Kesalahan dan kekurangan harus diperbaiki sesuai urutan kemunculannya;
• Proses koreksi tidak hanya menekankan kekurangan, tetapi juga berpikir positif, kemajuan dan kepercayaan;
• Instruksi harus selaras dengan sensasi motorik pembelajar;
• Instruksi harus disesuaikan dengan usia dan kematangan pelajar;
• Berbagai kata, kode, ilustrasi, demonstrasi, latihan imitasi harus digunakan untuk mempengaruhi pola gerakan;
• Instruktur harus memuji pelaksanaan teknik yang sukses;
• Instruktur harus mengevaluasi teknik dari berbagai sudut dan perspektif;
• Saat mengoreksi kesalahan, instruktur harus melindungi privasi pembelajar dan tidak boleh menegur pembelajar di depan rekan-rekannya.