|
|
Detail produk:
Syarat-syarat pembayaran & pengiriman:
|
Merek: | Yasakawa | Model: | SGM-02AWSU13 |
---|---|---|---|
tempat asal: | Jepang | Jenis: | Motor servo |
Tegangan Pasokan: | 200V | Saat ini: | 2.0A |
Ins: | B | r/mnt: | 3000 |
Cahaya Tinggi: | ewing machine servo motor,electric servo motor |
Yaskawa SERVO MOTOR Garansi 12 bulan SGM-02AWSU13 3000r/min Industrial Servo Motor
SPESIFIKASI
Saat ini: 0.89A
Tegangan: 200V
Daya: 100W
Nilai Torsi: 0,318-m
Kecepatan maksimum: 3000rpm
Encoder: Encoder mutlak 17bit
Beban Inersia JL kg¡m2¢ 10−4: 0,026
Poros: lurus tanpa kunci
PRODUK UNGGUL LAINNYA
SGM-01A312 |
SGM-01A312C |
SGM-01A314 |
SGM-01A314B |
SGM-01A314C |
SGM-01A314P |
SGM-01A3FJ91 |
SGM-01A3G26 |
SGM-01A3G36 |
SGM-01A3G46 SGM-A5A314-Y1 |
SGM-01A3MA12 |
SGM-01A3NT14 |
SGM-01A3NT23 |
SGM-01A3SO11 |
SGM-01A3SU11 |
SGM-01A3SU31 |
SGM-01A3T012 |
SGM-01A3TE21 |
SGM-01ASO11 |
SGM-01B312 |
SGM-01B3FJ11 |
SGM-01B3FJ12 |
SGM-01L314 |
SGM-01L314P |
SGM-01U312 |
SGM-01U3AP01 |
SGM-01U3B4L |
SGM-01V314 |
SGM-02A312 |
SGM-02A312B |
SGM-02A312C |
SGM-02A312-Y1 |
SGM-02A314 |
SGM-02A314B |
SGM-02A314C |
SGM-02A3B4SPL |
SGM-02A3F J73 |
SGM-02A3G16 |
SGM-02A3G16B |
SGM-02A3G24 |
SGM-02A3G26 |
SGM-02A3G46 |
SGM-02A3G46 |
SGM-02A3MA31 |
SGM-02A3NT11 |
SGM-02A3NT12 |
SGM-02A3SB12 |
SGM-02A3SN11 |
SGM-02A3SU12 |
SGM-02A3TQ11 |
Penelitian ini mendesain motor sedemikian rupa sehingga struktur motornya periodik, karena setiap dua slot stator menjadi satu set.Gambar 12 menggambarkan sekumpulan slot stator yang ditandai dengan kurva AA0, mulai dari A sampai A0 .Gambar 13 membandingkan hasil komputasi fluks magnet di motor antara dua posisi stator bergerak dengan menggunakan metode elemen hingga, di mana arus masuk dan keluar dari fase U, V, dan belitan W juga ditandai.Ada sembilan slot stator, dan setiap slot stator memiliki stator yang dapat dipindahkan di antara dua gigi stator tetap.Setiap fase aktif menghasilkan input arus 5A di slot stator.
Gambar 13(a) dan 13(c) menunjukkan bahwa distribusi garis fluks bervariasi dengan posisi stator yang dapat dipindahkan dalam slot.Gambar 13(b) dan 13(d) membandingkan distribusi kerapatan fluksnya.Perhatikan bahwa garis fluks melewati stator bergerak pada setiap posisi stator bergerak.Oleh karena itu, distribusi kerapatan fluks dan garis fluks bervariasi dengan posisi stator yang dapat digerakkan, sehingga memvariasikan torsi motor berdasarkan posisi stator yang dapat digerakkan.Gambar 16 membandingkan distribusi kerapatan fluks vs. m antara hasil komputasi dengan mengeksekusi ANSYS Maxwell dan hasil analitik dengan menghitung (19).Kerapatan fluks yang digambarkan pada Gambar 16 menunjukkan tiga puncak dari 0 hingga 25 derajat dalam hasil numerik dan analitis.Koordinat horizontal dari tiga puncak masing-masing sesuai dengan sudut mekanis m dari gigi stator tetap, stator bergerak, dan gigi stator tetap.Puncak pertama pada Gambar 16 dihasilkan dari celah udara yang lebih kecil antara stator tetap dan magnet permanen, menurut Gambar 10. Demikian pula, puncak kedua pada Gambar 16 dihasilkan dari celah udara lain yang lebih kecil antara stator bergerak dan magnet permanen.Gambar 16 menggambarkan bahwa hasil numerik dan analitis konsisten.Dengan demikian, model analitik saat ini memang dapat digunakan untuk memprediksi gaya gerak magnet yang dihasilkan dari PM.Tabel 1 mencantumkan dimensi dan spesifikasi motor dalam penelitian ini.
Kontak Person: Anna
Tel: 86-13534205279