Bentuk kurva kecepatan - torsi dapat berubah secara dramatis tergantung pada jenis pengemudi yang digunakan.
Pengemudi tipe chopper bipolar yang diproduksi Ericsson Components akan memaksimalkan kinerja kecepatan - torsi dari motor tertentu.Sebagian besar produsen motor menyediakan kurva kecepatan - torsi untuk motor mereka.
Penting untuk memahami jenis driver atau metode drive yang digunakan produsen motor dalam mengembangkan kurva mereka sebagai torsi vs.karakteristik kecepatan dari motor tertentu dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada metode drive yang digunakan.
Ada dua keuntungan utama dari sistem tipe 1 dibandingkan dengan tipe 0. Kesalahan steady state pada waktu istirahat adalah 0 dan merespons dengan tepat dalam kecepatan ke perintah input kecepatan konstan (ramp posisi).
Karakteristik respons satu langkah dari motor stepper ditunjukkan pada Gambar 11.
Ketika satu impuls langkah diterapkan pada motor stepper rotor berperilaku dengan cara yang didefinisikan oleh kurva di atas.
Waktu langkah t adalah waktu yang dibutuhkan poros motor untuk memutar satu sudut langkah setelah impuls langkah pertama diterapkan.
Waktu langkah ini sangat tergantung pada rasio torsi terhadap inersia (beban) serta jenis driver yang digunakan.
Di mana:
V1 = Tegangan terminal stator
I1 = Stator Current
R1 = Stator Efektif Resistensi
X1 = Reaktansi Kebocoran Stator
Z1 = Impedansi stator (R1 + jX1)
IX = arus yang menarik (ini terdiri dari komponen kerugian inti = Ig, dan
arus magnetisasi = Ib)
E2 = Counter EMF (dihasilkan oleh aliran celah udara)
EMF counter (E2) sama dengan tegangan terminal stator dikurangi penurunan tegangan
disebabkan oleh impedansi kebocoran stator.
4 E2 = V1 - I1 (Z1)
E2 = V1 - I1 (R1 + j X1)
Dalam analisis motor induksi, sirkuit setara dapat disederhanakan lebih lanjut dengan
menghilangkan nilai reaksi shunt, gx. Kerugian inti terkait dengan nilai ini dapat
dikurangi dari motor Kekuatan dan torsi ketika gesekan, angin dan tersesat
sirkuit yang disederhanakan untuk stator kemudian menjadi: